Selasa, 22 Desember 2009

Sehat dan Sakitnya Bahasa

Bahasa sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan. Bahasa merupakan jiwa bagi makhlik hidup. Jika kita hidup tanpa bahasa, mungkin kita tidak mengerti apa yang dimaksud oleh orang lain, mungkin kita akan salah tafsir, dan mungkin juga dunia ini akan kacau, atau bahkan terdiam.

            Bahasa yang kita kenal sangat banyak. Di Indonesia, kita mengenal berbagai macam bahasa daerah, misalnya Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Batak, dan Bahasa Betawi. Setiap negara di dunia ini pasti memiliki bahasa, seperti Bahasa Indoesia, Bahasa Melayu, Bahasa Tagalog, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis. Saya tidak dapat menyebutkan satu per satu dikarenakan sangat banyak sekali dan mungkin pengetahuan saya kurang tentang nama-nama bahasa yang ada di seluruh dunia ini.

            Ada juga bahasa yang lain, yang tanpa menggunakan kata-kata, yaitu bahasa tubuh. Jika bayi belum dapat berbicara, mereka menggunakan bahasa tubuhnya, misalnya ketika mereka mengerutkan keningnya dan muncul garis-garis vertikal di keningnya atau di seputar matanya, hal tersebut menandakan  mereka sedang merasa kesakitan. Bahkan mata menutup sebagian, terdapat garis kerutan tajam di sekitar mulut disertai bibir yang terkatup rapat, dan akan menekuk jar-jari kakinya dengan kencang, maka mereka kesakitan.

            Orang dewasa yang sudah bisa berbicara pun memakai bahasa tubuh untuk menjelaskan maksud mereka. Binatang juga menggunakan bahasa dalam berkomunikasi dengan binatang yang lain. Mungkin, tumbuhan juga berkomunikasi dengan tumbuhan lain.

            Bahasa juga seperti makhluk hidup yang lain, dapat mengalami sakit dan sehat. Manusia dikatakan sakit jika fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya (bocahwanguk, 2008, http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/ilmu-kesehatan/konsep-sehat-dan-sakit-1), dikatakan sehat jika manusia berada pada sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual (bocahwanguk, 2008, http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/ilmu-kesehatan/konsep-sehat-dan-sakit-1).

Akan tetapi, jika bahasa dikatakan sakit apabila kita tidak menngunakan bahasa tersebut sesuai dengan manfaatnya, atau bahkan kita tidak menggunakannya sama sekali. Apabila kita melihat sepeda motor tidak digunakan sesuai dengan mestinya atau tidak digunakan sama sekali maka sepeda motor tesrbut akan rusak. Bahasa dikatakan sehat jika bahasa tersebut digunakan sesuai dengan manfaatnya, kiat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, kita melestarikan bahasa yang sudah ada.

 

Referensi :

Admin. 2009. Artikel Membaca Bahasa Tubuh Bayi. http://gayahidupsehat.org/membaca-bahasa-tubuh-bayi/. 21 Desember 2009.

Bocahwanguk. 2008. Artikel Konsep sehat dan sakit. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/ilmu-kesehatan/konsep-sehat-dan-sakit-1. 21 Desember 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar